Mengenali Qaul-Qaul yang terdapat dalam Mazhab Syafi’iyyah
Di kalangan Syafi'iyah, pada setiap kitab matan, syarh dan hawasyi karya fuqaha’ sekaliber Imam Ibn Hajar al-Haitami, Imam Ramli, Syaikh Zakaria al-Anshari, Syaikh Khatib al-Syarbini, AI-Mahalli dan yang lainnya, semuanya boleh dibuat pegangan.
Akan tetapi keberadaan yang kuat dan lemah qaul yang dihasilkan dari perpaduan antara dalil dan realita yang diolah dalam metodologi kecekapan keilmuan mujtahid, sangat bergantian. Muqallid tidak boleh sembarangan nggebyah uyah podho asine mengkonsumsi setiap qaul yang ditemukan. Qaul yang akan difungsikan untuk berfatwa dan memutuskan hukum dalam pengadilan harus bertendensikan qaul yang kuat, sedangkan qual yang akan digunakan untuk pribadi ada kelonggaran yakni boleh memakai qaul yang dha’if (lemah) selagi bukan qaul yang berlebel fasid (rosak) atau yang benar-benar dha'if. Hal demikian selagi bagi kaca niat mata awam sangatlah kabur, mereka tidak mampu memilih mana yang kuat dan mana yang lemah. Oleh karena itu tampillah mujtahid murajjih sebagai pihak yang bertugas menyeleksi tingkat-tingkat eksistensi qaul.
Berikut adalah beberapa istilah yang sering digunakan Ulama' untuk mengungkapkan qaul-qaul yang kuat.
1. Azhhar
Adalah pendapat Imam Syafi`i yang paling unggul dari persaingan ketat (qawiya al-khilaf) antara qaul-qaul beliau, yakni Imam Syafi`i pada masalah yang berkaitan mengeluarkan beberapa qaul. Masing-masing mempunyai landasan yang kekuatannya hampir berimbang, qaul yang paling kuat diungkapkan dengan azhar.
¬2. Masyhur
Adalah qaul yang paling unggul dari beberapa qaul-nya Imam Syafi’i dengan persaingan yang tidak begitu ketat. Yakni Imam Syafi`i pada masalah yang berkaitan mempunyai beberapa pendapat yang berbeza. Salah satu di antaranya - mempunyai landasan dalil yang sangat kuat, sedang yang lain dianggap kurang kuat. Qaul yang terkuat diungkapkan dengan istilah masyhur.
3. Jadid
Adalah qaul-nya Imam Syafi'i ketika beliau berada di Mesir. Yakni Imam Syafi`i pada masalah yang berkaitan mempunyai dua pendapat yang berbeza. Pendapat pertama ketika beliau masih berada di Baghdad yang diistilahkan dengan qaul qadim dan qaul kedua ketika beliau berada di Mesir, yang kemudian diistilahkan dengan qaul jadid. Dari dua pendapat tersebut yang diuggulkan adalah qaul jadid kerana merupakan pendapat yang telah diyakini oleh Imam Syafi'i.
4. Nash
Adalah qaul Imam Syafi`i di antara qaul para Ashhab-nya (Ulama' pengikut beliau). Yakni dalam menanggapi masalah yang berkaitan antara Imam Syafi'i dan Ashhab terjadi perbezaan pendapat. Qaul yang kuat adalah pendapat beliau, adapun pendapat para Ashhab yang dihasilkan dari ijtihad mereka atau dari hasil pengembangan qa’idah (kaidah) dan dhabit (batasan) yang telah diletakkan Imam Syafi`i ataupun hasil dari takhrij (hasil dari pengolahan nash) yang dilakukan Ashhab semuanya dianggap lemah (dha’if).
5. Ashah
Adalah qaul yang terunggul dari persaingan ketat di antara beberapa qaul yang dikeluarkan Ashhab. Yakni pada masalah yang ada, Ashhab al-Syafi'i berbeda pendapat, qaul yang paling unggul diungkapkan dengan ashah.
6. Shahih
Adalah qaul yang dianggap benar dari beberapa qaul yang dikeluarkan Ashhab. Yakni dalam menanggapi masalah yang terjadi, Ashhab mengeluarkan pendapat yang berbeda. Salah satunya mempunyai landasan yang dianggap benar yang diistilahkan dengan shahih, sedangkan yang lain dianggap fasid (rosak).
Category
- (usul fiqh) (1)
- Al-Kitab (4)
- Fiqh (7)
- Lain-Lain (8)
- Nahu_Sorof (2)
- Ulama (12)
Galeri Sabilur_Rosyad
Akhbar
Total Tayangan Halaman
Aktikel Sering Dikunjungi
-
KITAB-KITAB FIQH MAZHAB SYAFI’I Rhl. Kitab Fiqih dalam Mazhab Syafi’i Rhl. Yang dikarang oleh Ulama’-ulama’ Syafi’i dari abad keabad ...
-
klik utk membesarkan Assalamulaikum wrt. Di atas adalah gambarajah silsilah kitab-kita...
-
B ernama lengkap Abu al-Faydl ‘Alam al-Din Muhammad Yasin ibn Muhammad ‘Isa al-Fadani. Ulama keturunan Padang. Mufti (pemberi fatwa) ...
-
Al-Kisah Sibawaih (سيبويه) N ama lengkapnya Amar bin Qanbar Abu Bisyr, digelar dengan nama Sibawaih (180H/796). Dia kelahiran asli negara ...
-
Kalau ada orang yang mengaku alim dalam ilmu fiqh, dan lebih khusus lagi dalam fikih Mazhab Syafi’i, tetapi tidak tahu kitab I’anah Ath-Thol...
-
Dalam Rawatan Islam, Pengunaan doa daripada ayat-ayat al-Quran, doa-doa dari Hadith Nabi SAW atau doa-doa yang tidak mengandungi kata-kata p...
-
Salasilah (Geneologi) Kitab Fiqh Mazhab Syafi’i. Kepentingan hasil dari karya-karya Kitab Fiqh yang mempunyai kesenambungan mahupun rangkaia...
-
Maklumat diambil dari blog santri MUDI MESRA : http://santrimudimesra.blogspot.com/2009/06/syaikh-muda-wali-al-khalidi-page-1.html Abuya Mu...
-
Muhammad Yusuf bin Ahmad atau lebih dikenali sebagai Tok Kenali (1868 – 1933) ialah seorang tokoh tokoh ‘Ulama’Ulung , guru agama Islam yang...
Al-A'laam
Pondok/Pesantren
- ppalanwar
- Pondok Tampin
- Darul Wustha
- Lirboyo Kediri
- Forsansalaf
- Pondok Tauhid
- pesantren virtual
- Pondokpesantren
- Buntetpesantren
- Majelisrasulullah
- Thoriqoh Indonesia
- Pondok Pasir Tumbuh
- Pondok Sungai Durian
- Pondok Jenderam hilir
- Pondok Pesantren alaziziyah
- Pondok Pesantren Sidogiri
- yayasan al-aziziyah (Mudi Mesra)
- Pondok Pesantren Daarul Rahman
- Pusat pembangunan pondok Berhad
Pencarian Kitab/Buku
Info & Diskusi
Pengikut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terima kasih atas penjelasannya, semoga dibalas oleh Alloh SWT dengan balasan yang berlipat ganda.
BalasHapus